Cobakamu sebutkan. Air yang ke luar dari mata air akan mengalir ke daerah yang lebih rendah. Mata air banyak ditemukan di kaki gunung. Untuk memudahkan dalam pemanfaatan air, dibuatlah ben dungan seperti pada Gambar dibawah. Bendungan berfungsi untuk mengatur pembagian air. Air yang ditampung oleh bendungan dapat dimanfaatkan untuk irigasi
GLOBALDEVELOPMENT 11. Bagian 3, Membiayai Pembangunan berkesinambungan. Bab XI: Biaya, manfaat & Pembiayaan . Kutipan: “Sebuah program “dasar” atau terpenting untuk pembangunan berkesinambungan akan memberantas kemiskinan yang menyengsarakan, melindungi ekosistem alam, meningkatkan efisiensi energi, dan
2 Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh dan membunuh bibit penyakit 3. Mengubah zat gula menjadi glikogen dan menyimpanya sebagai cadangan gula 4. Membentuk protein tertentu dan merombaknya 5. Tempat untuk mengubah pro vitamin A menjadi vitamin 6. Tempat pembentukan protrombin yang berperan dalam pembekuan darah 2. Kulit
Amatigaris yang melintang dalam globe/ petamu yang membelah Bumi menjadi belahan utara dan selatan. Jelaskan. (d) Apa yang akan terjadi jika Ibu Andi Rabiah tidak dapat mendatangi pasiennya? 2) Keterampilan 3. Penilaian Matahari, dab Bulan. Pembelajaran: 6. Alokasi Waktu: 1 x Pertemuan (6 x 35 menit) A. KOMPETENSI INTI (KI)
J. Riyandi Rahmat. Environment Article. Matahari adalah sumber energi yang memancarkan energi sangat besarnya ke permukaan bumi. Permeter persegi permukaan bumi menerima hingga 1000 watt energi matahari. Sekitar 30% energi tersebut dipantulkan kembali luar angkasa, dan sisanya diserap oleh awan, lautan, dan daratan.
ALOKASIWAKTU : 3 MINGGU. I. KOMPETENSI DASAR. Guru menanyakan ke anak tugas apa yang djberikan orang tua untuk menjaga kebersihan Hngkungan rumah untuk satu keluarga yang di rumah itu , listrik, cahaya, dan bumi) yang ada dilingkungan sekitar. II. INDIKATOR. 1. PKN. 4.1.1. Menjelaskan arti kejujuran. 4.1.2. Menjelaskan arti
raim. Dalam sistem astronomi, matahari merupakan pusat peredaran planet di tata surya, sumber energi dan kehidupan, serta pengendali atas cuaca, iklim, udara dan arus laut, sehingga disebut dengan heliosentris. Matahari memancarkan sinar radiasinya dengan panjang gelombang yang sangat lebar. Radiasi matahari adalah suatu bentuk energi gelombang elektromagnetik, terdiri dari medan listrik dan magnet, yang dipancarkan oleh matahari yang memiliki suhu di atas nol dan merupakan satu-satunya bentuk energi yang dapat menjalar pada kevakuman ilmuwan mengklasifikasikan radiasi matahari menjadi tiga macam, yaitu ultraviolet, inframerah, dan cahaya tampak. Pada ketiga tipe radiasi matahari ini disebut juga dengan radiasi global matahari, yaitu radiasi matahari yang langsung menyinari ke permukaan bumi dan radiasi yang berasal dari persebaran atmosfer. Secara umum, radiasi matahari memiliki energi setiap menitnya sebesar 56 x 1026 kalori dan energi ini tiba di bumi hanya 2,55 x 1018 kalori matahari yang tiba atau menyinari bumi disebut dengan insolasi, yaitu penerimaan energi matahari oleh permukaan bumi yang berbentuk pancaran sinar bergelombang pendek yang menembus lapisan atmosfer. Insolasi ini berperan penting dalam mengatur dan mengendalikan kelangsungan hidup di bumi dan bergantung pada waktu dan tempat penerimaan pancaran sinar pemaparan di atas, ada tiga cara radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi, yaituRadiasi langsung, yaitu radiasi matahari yang masuk ke bumi tanpa adanya perubahan arah atau radiasi yang diterima oleh bumi dalam posisi yang sejajar pada saat datangnya hamburan, yaitu radiasi matahari yang mengalami perubahan akibat proses pemantulan dan penghamburan cahaya total, yaitu jumlah total dari radiasi langsung dan radiasi radiasi matahari yang menyinari bumi juga mengalami pengurangan sehingga bukan merupakan radiasi langsung. Hal ini terpengaruh oleh adanya beberapa sebab, yaituAdanya proses pemantulan oleh lapisan atmosfer bumiAdanya penyerapan zat-zat di lapisan atmosfer, khususnya oleh gas O3, H2O, O2, dan CO2Adanya proses penghamburan RayleighAdanya penghamburan Mie. Sehingga dapat dikatakan bahwa radiasi matahari yang menyinari bumi mengalami refleksi, absorbsi, dan sinar matahari yang masuk ke bumi dapat diketahui melalui lama penyinaran matahari, yaitu lamanya sinar pancaran matahari sampai ke permukaan bumi dalam periode satu hari yang diukur dalam satuan waktu jam. Periode satu hari disebut dengan panjang hari atau jangka waktu matahari berada di atas cakrawala. Lamanya sinar matahari setiap harinya sangat berbeda dari satu bulan ke bulan lainnya dalam waktu waktu pengamatan lama penyinaran radiasi sinar matahari dilakukan pada jam hingga setiap harinya. Di Indonesia, maksimal durasi pancaran sinar matahari rata-rata terdapat pada bulan Juli dan Agustus, dan pancaran radiasi sinar matahari minimal terjadi pada bulan Januari. Hal ini menyebabkan pembagian musim di Indonesia memiliki dua musim yang tergantung pada lama penyinaran radiasi matahari, yaitu musim panas dan musim kajian ini, proses penyinaran matahari ke bumi dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mempengaruhi penyinaran matahari terhadap bumi berpengaruh dalam menentukan jumlah dan waktu radiasi pancaran sinar matahari itu sendiri, yaitu sebagai berikut iniWaktu dan posisi lokasi bumi terhadap matahariRadiasi matahari berdasarkan waktu tergantung pada letak garis lintang bumi terhadap matahari dan kondisi atmosfer. Sedangkan berdasarkan posisinya, sinar matahari tergantung pada posisi matahari sendiri pada bumi apakah terletak di atas garis ekuator atau khatulistiwa atau jauh dari posisi garis khatulistiwa di posisi matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa maka intensitas radiasi matahari akan semakin kuat, dan sebaliknya, jika berada jauh dari garis khatulistiwa maka intensitasnya akan semakin berkurang. Hal ini menyebabkan perbedaan iklim dan musim di beberapa daerah di permukaan bumi. Selain itu, hal ini menyebabkan adanya perubahan siang dan malam di antara matahari dan bumiJarak bumi ke matahari adalah sekitar 1,495 x 1011 m dengan sudut kemiringan matahari sekitar 32 derajat. Selama proses revolusi, bumi memiliki sudut kemiringan sekitar 23,5 derajat dengan lintasannya yang berbentuk elips. Hal ini menyebabkan pergantian musim dan siang hari dan sudut datang radiasi matahariDurasi hari ini berdasarkan pada perbedaaan tempat berdasarkan garis lintang yang menyebabkan periode penerimaan sinar matahari. Sedangkan sudut datang radiasi sinar matahari menentukan banyak sedikitnya radiasi matahari yang diterima bumi. Semakin luas permukaan horizontal suatu area yang mendapat radiasi sinar matahari maka semakin besar sudut datang radiasi matahari, dan semakin besar sudut datang radiasi sinar matahari maka semakin sempit lapisan atmosfer yang lapisan atmosfer bumiSaat datangnya radiasi sinar matahari ke lapisan atmosfer, radiasi matahari akan terpengaruh oleh beberapa gas aerosol yang terbentuk dari proses pembakaran, reaksi gas fasa, disperse partikel padat dan reaksi kimia, dispersi lautan, hembusan gas dari gunung berapi serta kondisi awan yang ada pada lapisan tersebut. Sehingga, radiasi matahari ada yang dipantulkan kembali ke luar angkasa dan ada lagi yang diserap ke permukaan radiasi matahari yang masuk ke permukaan bumi dapat berupa radiasi langsung dan hamburan. Lebih lanjut, peranan awan sendiri juga menentukan panjang pendeknya penyinaran radiasi matahari ke bumi per jamnya, dan karena ada tidaknya awan akan menentukan lama penyinaran matahari dalam per harinya. Baca juga mengenai lapisan lapisan penjelasan faktor yang mempengaruhi penyinaran matahari terhadap bumi. Semoga bermanfaat.
Matahari adalah benda langit yang menjadi sumber energi terbesar di muka bumi. Foto PixabayMatahari adalah benda langit yang menghasilkan energi. Energi yang dihasilkan pun tak main-main. Selain tidak akan pernah habis, energi yang dihasilkan matahari juga bermanfaat untuk menunjang seluruh kehidupan makhluk hidup di muka merupakan bola gas pijar yang sangat panas. Susunan matahari terdiri dari berbagai macam gas, antara lain hidrogen 76%, helium 22%, oksigen, dan gas-gas pusat tata surya, matahari adalah bintang yang paling dekat dengan bumi. Suhu permukaan matahari yang dipancarkan ke luar angkasa, hingga sampai ke permukaan bumi mencapai derajat celsius. Lantas, dari manakah energi matahari dihasilkan? Lapisan apa saja yang menyusun matahari? Simak penjelasan lengkapnya berikut matahari yang menyinari permukaan bumi. Foto PixabayDari Manakah Energi Matahari Dihasilkan?Melansir situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sumber energi matahari dihasilkan dari reaksi fusi yang terjadi di dalam inti matahari. Reaksi fusi ini merupakan penggabungan atom-atom hidrogen menjadi helium. Reaksi tersebut akan menghasilkan energi yang sangat memancarkan energi yang sangat besar dalam bentuk gelombang elektromagnet. Gelombang elektromagnet tersebut adalah gelombang cahaya tampak, sinar X, sinar gamma, sinar ultraviolet, sinar inframerah, dan gelombang bagaimana dengan lapisan yang menyusun matahari? Berikut masing-masing penjelasannya. Matahari merupakan pusat tata surya. Foto PixabayLapisan-Lapisan MatahariDikutip berdasarkan buku Mari Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Sekitar untuk Kelas IX karya Yani Muharomah dkk 2008 233, matahari terdiri dari empat lapisan, yaitu inti matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona. Inti matahari merupakan bagian dalam dari matahari. Pada bagian ini, terjadi reaksi fusi sebagai sumber energi matahari. Suhunya dapat mencapai 15 juta derajat celsius. Energi yang dihasilkan dari reaksi fusi akan dirambatkan sampai pada lapisan yang paling luar, yang kemudian akan terealisasi ke angkasa adalah bagian permukaan matahari. Lapisan ini mengeluarkan cahaya, sehingga mampu memberikan penerangan sehari-hari. Suhu pada lapisan ini mampu mencapai lebih kurang derajat celsius dan mempunyai ketebalan sekitar 500 adalah lapisan di atas fotosfer dan bertindak sebagai atmosfer matahari. Kromosfer mempunyai ketebalan 16 ribu km dan suhunya mencapai lebih kurang derajat celsius. Bentuk kromosfer terlihat seperti gelang merah yang mengelilingi bulan pada saat terjadi gerhana matahari adalah lapisan luar atmosfer matahari. Suhu korona mampu mencapai kurang lebih 1 juta derajat celsius. Korona berbentuk seperti mahkota dengan memiliki warna keabu-abunya dihasilkan dari adanya ionisasi pada atom-atom akibat suhunya yang sangat tinggi. Korona tampak ketika terjadi gerhana matahari total, karena pada saat itu, hampir seluruh cahaya matahari tertutup oleh bulan.
Mengenal Lapisan pada Matahari dan Penjelasannya – Banyak sekali orang sudah mengetahui apa itu matahari. Matahari menjadi satu- satunya sumber cahaya alami yang dapat menyinari Bumi. Karena matahari juga kita mengenal suatu kondisi Bumi, yaitu siang. Matahari selain menjadi satu- satunya sumber cahaya penuh yang bisa menerangi jagat raya, ternyata pada matahari ini pula merupakan sebuah bintang yang terbesar serta paling dekat dengan Bumi. Matahari juga menjadi sebuah pusat dari sistem tata surya serta menjadi poros dari planet – planet yang ada pada tata surya yang mengelilinginya. Matahari memiliki wujud sebagai bola gas benderang yang mempunyai ukuran sangat besar. Dengan adanya reaksi fusi pada bagian inti matahari menjadi sebab mengapa matahari bisa berpijar. Saking dahsyatnya sinar yang dimiliki oleh matahari ini sehingga saat kita memandang dari Bumi, maka akan terlihat permukaan matahari yang halus bahkan licin. Pijaran pada matahari ini bukan semata- mata hanya dengan sinar saja, namun juga memiliki suhu yang sangat tinggi. Maka dari itu tenaga panas matahari dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan di Bumi serta menunjang terjadinya kehidupan di Bumi. Bahkan dengan sinar atau panas matahari ini merupakan sumber energi yang paling besar yang dapat dimiliki oleh Bumi. Tanpa dengan adanya sinar matahari, tidak akan ada kehidupan di Bumi bahkan tidak akan ada makhluk hidup di Bumi sama sekali. Hal ini dikarenakan matahari menjadi posisi yang sangat sentral terhadap Bumi serta planet lainnya Lapisan- lapisan MatahariLapisan FotosferLapisan KromosferKoronaIntiSuhu dan Sumber Energi MatahariUkuran MatahariManfaat MatahariMembantu proses pengeringanMembantu pelaksanaan fotosintesis pada tumbuhanSumber energi paling besarMenyehatkan badanMengatur tata suryaGangguan-gangguan pada MatahariGumpalan-Gumpalan di Fotosfer GranulasiBintik Matahari Sun SpotLidah Api MatahariLetupan FlareRekomendasi Buku & Atikel Terkait MatahariKategori Ilmu GeografiMateri Geografi Kelas 10 Bumi adalah sebuah planet yang ditinggali oleh makhluk hidup yang memiliki berbagai macam lapisan. Lapisan – lapisan Bumi yang kita tinggali ini berada pada dalam serta luar Bumi. Jika di dalam Bumi, maka pada lapisan tersebut yang dinamakan sebagai lapisan penyusun Bumi. Lapisan ini berisi tanah serta batu – batuan. Sementara dengan lapisan yang di luar Bumi dinamakan dengan atmosfer. Lapisan ini berisi lapisan udara yang menyelimuti Bumi. Tidak hanya Bumi saja yang memiliki lapisan- lapisan, namun pada planet lain pun juga memiliki lapisan yang sama, bahkan pada matahari pun sebagai pusat tata surya pun juga memiliki lapisan- lapisan. Lapisan tersebut, terdiri dari beberapa macam dan beberapa tingkatan. Ada 4 lapisan dari matahari yang harus diketahui bersama. Lapisan Fotosfer Lapisan yang pertama pada matahari atau lapisan terluar dari matahari disebut dengan fotosfer. Fotosfer ini juga disebut dengan lapisan cahaya. Fotosfer adalah sebuah bagian permukaan matahari yang membentuk bola gas yang sangat besar serta memiliki ketebalan mencapai 350 km dan batas- batas dari lapisan tidak nampak dengan jelas. Fotosfer ini mirip piringan yang warna emas. Dari banyaknya lapisan matahari, pada lapisan fotosfer inilah yang dapat memancarkan cahaya yang paling kuat, sehingga disebut juga dengan lapisan cahaya. Cahaya kuat yang dikeluarkan pada lapisan ini hingga ke Bumi serta dikenal dengan cahaya matahari. Selain cahaya, lapisan itupun juga mengeluarkan energi panas yang bersamaan dengan cahaya matahari tersebut. Karena pada cahaya serta energi panas sudah disalurkan ke sekitarnya, maka suhu pada lapisan ini akan menjadi yang paling rendah dari lapisan – lapisan lainnya. Suhu yang dimiliki dari lapisan fotosfer ini menyentuh Kelvin. Pada suhu yang seperti itu, suatu benda bisa memancarkan cahaya berwarna kuning, karena dengan cahaya atau sinar matahari yang memiliki warna kekuningan. Selain cahaya yang silau oleh mata, pada lapisan ini juga gelombang – gelombang cahaya diproduksi, seperti layaknya sinar infra merah serta ultraviolet. Kamu bisa mempelajari tentang Ayo Berpetualang Ke Matahari Bulan Dan Mars karya Cupita Ayo Berpetualang Ke Matahari Bulan Dan Mars Lapisan Kromosfer Kemudian, lapisan selanjutnya setelah lapisan fotosfer yaitu lapisan kromosfer. Lapisan ini merupakan lapisan yang ada di atas lapisan fotosfer. Lapisan ini seringkali dikatakan sebagai lapisan atmosfernya matahari dan untuk lapisan kromosfer ini sendiri merupakan sebuah bagian yang paling bawah dari atmosfernya matahari. Lapisan kromosfer ini sendiri lebih tebal dibanding dengan lapisan fotosfer, yakni sejauh km. Lapisan kromosfer ini adalah sebuah lapisan yang mengandung banyak sekali partikel seperti elektron, proton, dan neutron. Suhu yang dimiliki oleh lapisan kromosfer ini rata-rata sekitar mencapai kelvin. Semakin menuju dalam, suhu pada lapisan kromosfer ini akan semakin panas. Sehingga pada dasarnya lapisan kromosfer ini merupakan sebuah lapisan yang sulit dilihat oleh mata telanjang. Akan tetapi, untuk lapisan kromosfer ini dapat dilihat dengan mata telanjang manusia ketika terjadinya gerhana matahari total. Pada saat proses terjadinya gerhana pada matahari total ini, lapisan kromosfer akan terlihat layaknya sebuah cincin merah. Warna merah ini merupakan pembuktian bahwa pada lapisan kromosfer ini menyinarkan cahaya yang lebih lemah dibanding lapisan fotosfer. Meski bisa dilihat dengan mata manusia saat gerhana matahari, namun ketika melihat lapisan tersebut dengan mata telanjang tanpa adanya sama sekali pengaman akan sangat berbahaya karena pada sinar ultraviolet yang diluncurkan sangat amat cepat sehingga menyebabkan kerusakan pada mata. Cahaya yang diluncurkan lapisan kromosfer terbentuk dari gas- gas hidrogen. Pada lapisan kromosfer ini terjadi sebuah loncatan gas panas ke arah luar yang kembali lagi masuk ke matahari. Loncatan gas panas ini disebut dengan sebutan prominences. Pada lapisan kromosfer ini kita bisa mendapatkan suatu gelombang radio yang disebut dengan ”radio bintang”. Korona Pada lapisan ketiga ini yang ada pada matahari merupakan lapisan korona. Lapisan korona ini adalah sebuah lapisan matahari yang terluar. Pada lapisan korona ini mencakup kedua lapisan fotosfer serta kromosfer. Untuk lapisan korona ini juga disebut dengan lapisan atmosfer bagian matahari bagian luar. Pada korona ini pula merupakan lapisan yang berupa gas, meskipun pada gas yang ada sangatlah sedikit dan sangat tipis. Karena pada bentuk gas yang tipis, maka bentuknya dapat berubah-ubah setiap waktunya dan untuk mengukur batas dari lapisan ini menjadi sangat sulit. Pada lapisan korona ini biasa terlihat seperti mahkota yang berwarna putih yang menyelimuti matahari. Sementara ketika gerhana matahari total terjadi, maka akan terlihat lapisan tersebut dengan memiliki warna yang keabu- abuan. Karena memiliki bentuk yang mirip dengan mahkota, maka pada lapisan ini dinamakan dengan korona yang mempunyai arti “mahkota”. Pada lapisan korona memiliki ketebalan sekitar kelvin. Lapisan korona ini menjadi lapisan matahari yang banyak sekali mengandung argon, nikel, atom besi, serta juga zat kapur. Sehingga dapat mengamati korona setiap waktunya dengan menggunakan suatu alat yang dinamakan dengan teleskop. Teleskop yang dipakai untuk mengamati lapisan korona disebut sebagai koronagraf. Inti Untuk lapisan selanjutnya adalah lapisan inti matahari. Inti matahari ini merupakan bagian terdalam oleh matahari. Sehingga kita bisa mengetahui bahwa pada bagian inilah yang mempunyai suhu paling tinggi diantara semua lapisan. Lapisan matahari ini mempunyai suhu mencapai kelvin. Karena memiliki suhu yang sangat tinggi, maka pada lapisan inilah terjadi reaksi fusi. Reaksi fusi yang terjadi dikarenakan dalam inti matahari terdapat banyak muatan yaitu elektron atom yang bermuatan negatif, proton atom yang memiliki muatan positif, dan juga neutron atom yang memiliki sifat netral. Pada bagian inti pun matahari ini memiliki gaya gravitasi yang bisa menarik semua materi sehingga membentuk suatu tekanan. Energi yang terbuat ini karena reaksi fusi ataupun reaksi termonuklir yang selanjutnya dipancarkan keluar dengan proses radiasi. Bagian inti dari matahari ini berada di sekitar km yang dibawahnya permukaan matahari. Pada bagian inti matahari ini memiliki diameter mencapai km. Luasnya inti matahari ini memenuhi mencapai 25% dari seluruh total radiasi matahari secara keseluruhan. Suhu dan Sumber Energi Matahari Bahwasanya matahari yang bersinar ini bukan semata- mata hanya sebuah sinar biasa, akan tetapi dibalik sinar yang berpijar ini terdapat suhu yang sangat tinggi. Sehingga matahari ini menghasilkan panas yang sangat tinggi. Panas pada matahari yang tinggi ini dan ditunjang dengan ukuran yang besar menjadikan bahwa panas matahari ini terasa jelas oleh planet- planet lainnya. Bahkan panas matahari ini menjadi energi panas alami yang paling besar untuk Bumi. Suhu yang ada pada matahari ini amat tinggi serta pada setiap lapisannya memiliki suhu yang berbeda-beda. Suhu yang ada pada matahari ini diukur dengan satuan Kelvin. Pada bagian matahari ini semakin dalam akan semakin panas suhunya. Berikut ini merupakan rincian lengkap suhu dari lapisan yang ada pada matahari Lapisan fotosfer lapisan paling luar, mempunyai suhu rata- rata 5700 Kelvin Lapisan kromosfer, mempunyai suhu sekitar hingga Kelvin Lapisan korona, mempunyai suhu sekitar 1 juta Kelvin Itulah beberapa rincian suhu yang dimiliki dari lapisan matahari. Panas dari matahari sangat tinggi, sehingga menggunakan satuan Kelvin untuk mengukurnya. 1 Kelvin sendiri apabila rubah menjadi Celcius, maka didapatkan angka -275,15ᵒ C. Suhu yang ada pada matahari jauh lebih tinggi dibanding Bumi. Maka, panas matahari ini dapat digunakan untuk berbagai macam kegiatan. Sumber energi dari matahari ini berasal dari reaksi fusi yang ada pada inti matahari. Reaksi fusi ini adalah sebuah penggabungan atom-atom hidrogen yang berubah menjadi helium. Sehingga reaksi fusi tersebut akan menghasilkan energi sangat besar. Matahari tersusun dari beberapa macam gas yang antara lain helium 22%, hidrogen 76%, oksigen dan gas lain 2%. Ukuran Matahari Matahari menjadi sebuah bintang yang paling besar yang ada dalam tata surya. Bintang adalah sebuah benda langit yang bisa mengeluarkan cahayanya sendiri. Ukuran diameter lingkaran pada matahari ini adalah selebar km, dan serta pada ukuran ini lebih besar sekitar 109 kali dari luas diameter yang dimiliki oleh Bumi. Dengan luas yang sebegitu besarnya, maka matahari sendiri memiliki gaya gravitasi yang paling luas juga. Sehingga matahari ini dapat menjadi pusat tata surya serta bisa menarik planet yang ada disekitarnya sampai membentuk sebuah orbit. Melalui orbitnya masing- masing, planet- planet itu memutari matahari dan disebut dengan peristiwa revolusi. Kamu bisa mempelajari tentang IMC Little Scientist Menangkap Matahari karya Elvina Lim Kusumo IMC Little Scientist Menangkap Matahari Manfaat Matahari Matahari yang sebagai pusat dari tata surya, menjadi sebuah tempat bagi planet- planet untuk bergantung. Matahari yang terus memancarkan sinar kehangatannya akan menimbulkan banyak sekali manfaat serta fungsi bagi para kehidupan di sekitarnya. Matahari adalah sebuah pusat tata surya sekaligus menjadi satunya pemberi cahaya untuk Bumi. Cahaya matahari sendiri menjadi sangatlah penting bagi Bumi serta kelangsungan hidup makhluk hidup yang tinggal. Kita sebagai makhluk hidup, pada kehidupan sehari-harinya memanfaatkan jasa dari cahaya matahari ini. Berikut ini merupakan manfaat manfaat dari matahari yang dapat dirasakan dalam kehidupan sehari- hari. Membantu proses pengeringan Salah satu manfaat yang dapat kita rasakan secara langsung dari sinar matahari yang terik adalah membantu proses pengeringan. Ya, dalam sinar matahari ini merupakan satu-satunya yang diandalkan disaat melakukan proses pengeringan secara alami, sehingga bisa membantu pekerjaan sehari- hari. Beberapa pengeringan yang sering mengandalkan sinar matahari adalah pengeringan pakaian, pengeringan padi, ikan asin, serta hasil pertanian dan hasil laut lainnya. Pengeringan dengan sinar matahari ini akan memberikan yang hasil lebih baik dibanding dengan menggunakan mesin. Selain itu pun juga pengeringan dengan sinar matahari akan lebih banyak, sehingga proses dapat lebih cepat selesai. Membantu pelaksanaan fotosintesis pada tumbuhan Salah satu fungsi yang dapat dinikmati oleh makhluk hidup khususnya tumbuhan dari adanya sinar matahari ini dapat membantu pelaksanaan dari proses fotosintesis. Seperti yang telah diketahui bersama bahwa proses fotosintesis ini merupakan kegiatan makan yang dilakukan oleh para tumbuhan. Selain untuk proses atau kegiatan makan, fotosintesis ini dapat bermanfaat bagi para manusia karena akan menghasilkan oksigen yang sering di butuhkan untuk manusia bernafas serta binatang. Tanpa dengan adanya sinar matahari, maka proses fotosintesis ini tidak akan bisa terjadi, maka dengan kehadiran sinar matahari amatlah penting. Sumber energi paling besar Sinar matahari menjadi sebuah sumber energi alami paling besar yang ada pada Bumi. Dengan sinar matahari manusia akan bisa menjalani berbagai kegiatan serta juga membuat berbagai temuan yang bisa membantu kegiatan manusia sehari- harinya. Sinar matahari yang dengan sangat bermanfaat ini bisa digunakan untuk pembangkit listrik, yakni untuk PLTS atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa listrik ini sebdiri sangat bermanfaat serta sangat dibutuhkan manusia. Tanpa adanya listrik, manusia tidak akan bisa menjalankan seluruh kegiatan maupun sesuatu dengan lancar. Menyehatkan badan Sinar matahari pula bermanfaat untuk menyehatkan badan. Sinar matahari di pagi hari, kaya sekali akan vitamin D yang cocok bagi kesehatan tulang serta gigi. Sehingga banyak anak- anak yang disarankan untuk berjemur badannya pada pagi hari untuk mendapat kebaikan dari sinar matahari. Selain itu juga sinar matahari di pagi hari tidak terlalu panas maka dapat kita gunakan untuk berjemur dengan waktu yang cukup lama. Mengatur tata surya Fungsi lainnya dari matahari yaitu sebagai pusat serta pengatur tata surya. Fungsi tersebut menjadi fungsi sentral yang dimiliki oleh sebuah matahari serta kaitannya dengan benda langit lainnya. Karena dengan adanya matahari ini, para planet – planet ini memiliki orbit yang mengelilinginya serta bisa mendapatkan kebaikan dari sinar matahari. Itulah dari beberapa manfaat yang bisa dirasakan dari adanya matahari, manfaat dari sinar dan panasnya, maupun fungsi dari adanya matahari itu sendiri. Selain dari manfaat yang telah disebutkan, masih ada banyak lagi dari manfaat dengan adanya matahari yang bisa dirasakan. Kamu bisa mempelajari tentang SD/MI Kelas II Tematik Tema 6 Air, Bumi & Matahari Revisi karya Murwani Dewi Wijayanti, Elisa Shapry, M Suranto SD/MI Kelas II Tematik Tema 6 Air, Bumi & Matahari Revisi Gangguan-gangguan pada Matahari Gejala-gejala aktif yang ada pada matahari ataupun aktivitas dari matahari sendiri sering mengakibatkan gangguan – gangguan pada matahari itu sendiri. Gangguan-gangguan tersebut, adalah sebagai berikut. Gumpalan-Gumpalan di Fotosfer Granulasi Gumpalan-gumpalan yang timbul karena adanya rambatan gas panas dari pada inti matahari ke permukaan. Sehingga, permukaan pada matahari tersebut tidak rata melainkan membentuk gumpalan – gumpalan. Bintik Matahari Sun Spot Bintik matahari ini merupakan daerah lokasi munculnya sebuah medan magnet yang sangat kuat. Bintik-bintik tersebut bentuknya yang lubang-lubang di permukaan matahari yang mana gas panas keluar dari dalam inti matahari, maka bisa mengganggu telekomunikasi gelombang radio pada bumi. Lidah Api Matahari Lidah api matahari adalah terjadinya hamburan gas dari tepi kromosfer matahari. Lidah api ini bisa mencapai ketinggian km. Lidah api ini sering disebut dengan prominensa atau “protuberant”. Lidah api terdiri dari atas massa proton serta elektron dari atom hidrogen yang bisa bergerak dengan kecepatan tinggi. Massa partikel ini bisa mencapai permukaan bumi. Sebelum bisa masuk ke bumi, pancaran partikel ini akan tertahan medan magnet bumi sabuk Van Allen, maka dari kecepatan partikel ini menurun dan bergerak menuju kutub, kemudian partikel berpijar yang disebut aurora. Hamburan partikel ini sangat mengganggu sistem komunikasi pada gelombang radio. Aurora di belahan bumi selatan disebut dengan Aurora Australis, sedangkan di bagian utara disebut Aurora Borealis. Letupan Flare Flare sendiri merupakan sebuah letupan-letupan gas yang ada di atas permukaan matahari. Flare bisa mengakibatkan gangguan pada sistem komunikasi radio, karena dari letusan gas tersebut terdiri dari atas partikel-partikel gas yang bermuatan listrik. Rekomendasi Buku & Atikel Terkait Matahari ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Kita tentu saja sudah mengetahui apa itu matahari baca bagian-bagian matahari. Ya, bagaimana tidak mengetahui matahari, sedangkan matahari adalah satu- satunya sumber cahaya alamiah yang menyinari Bumi. Dan karena matahari inilah kita mengenal suatu kondisi Bumi yang dinamakan siang. Matahari selain merupakan satu- satunya sumber cahaya yang mampu menerangi jagat raya, ternyata matahari ini juga merupakan bintang yang paling besar dan paling dekat dengan Bumi. Matahari juga merupakan pusat dari sistem tata surya dan menjadi poros dari planet- planet di tata surya yang mempunyai wujud sebagai bola gas berpijar yang mempunyai ukuran sangat besar. Mengapa matahari ini bisa berpijar karena disebabkan adanya reaksi fusi pada bagian inti matahari. Saking dasyatnya sinar yang dimiliki oleh matahari ini hingga apabila kita memandang dari Bumi, maka akan tampak permukaan matahari yang halus serta licin. Pijaran matahari ini bukan semata- mata hanya sinar saja, namun juga mempunyai suhu yang maha karena inilah tenaga panas matahari di gunakan dalam berbagai kegiatan di Bumi dan menunjang terjadinya kehidupan di Bumi. Bahkan sinar atau panas matahari ini merupakan sumber energi yang paling besar yang dimiliki oleh Bumi. Tanpa adanya sinar matahari, tidak akan ada kehidupan di Bumi dan tidak akan ada makhluk hidup di Bumi sama sekali. Hal ini karena matahari memepunyai posisi yang sanagat sentral terhadap Bumi dan planet lainnya baca ciri-ciri planet. Berikut adalah lapisan lapisan matahari Bumi merupakan planet yang ditempati oleh makhuk hidup yang mempunyai berbagai macam lapisan. Lapisan- lapisan Bumi yang kita tempati ini terdapat di dalam maupun di luar Bumi baca struktur bumi. Apabila di dalam Bumi, maka lapisan tesebut dinamakan sebagai lapisan penyusun Bumi. Lapisan ini berupa tanah baca lapisan tanah dan juga batu- batuan baca batuan penyusun lapisan bumi. Sementara lapisan yang berada di luar Bumi dinamakan sebagai lapisan atmoser baca fungsi atmosfer. Lapisan ini berupa lapisan udara baca cara melestarikan udara yang menyelimuti hanya Bumi saja yang mempunyai lapisan- lapisan, namun planet- planet lain pun juga mempunyai lapisan yang sama, bahkan matahari sebagai pusat tata surya pun juga mempunyai lapisan- lapisan. Lapisan- lapisan yang menyelimuti matahari ini terdiri dari beberapa macam atau beberapa tingkatan. Setidaknya ada 4 lapisan dari matahari yang perlu kita ketahui bersama. Berikut ini merupakan lapisan-lapisan matahari yang dimiliki oleh matahariLapisan FotosferPenjelasan lapisan matahari ini akan kita mulai dari yang terluar ke yang terdalam. Lapisan pertama yang ada di matahari atau lapisan terluar dari matahari adalah fotosfer. Fotosfer ini juga dinamakan dengan lapisan cahaya. Fotorser merupakan bagian permukaan dari matahari yang merupakan bola gas sangat besar dan mempunyai ketebalan sekitar 350 km dan batas- batas dari lapisan ini tidak jelas. Fotosfer ini menyerupai piringan yang memiliki warna sekian lapisan matahari, lapisan fotosfer inilah yang memancarkan cahaya yang paling kuat, maka dari itu disebut juga sebagai lapisan cahaya. Cahaya kuat yang dipancarkan oleh lapisan ini sebagian sampai ke Bumi dan kita kenal sebagai cahaya matahari. Selain cahaya atau sinar, lapisan tersebut juga memancarkan energi panas yang bersamaan dengan sinar atau cahaya matahari tersebut. Karena cahaya dan energi panas sudah dipancarkan atau disalurkan ke sekitarnya, maka suhu lapisan ini menjadi yang paling rendah dari lapisan- lapisan matahari yang yang dimiliki lapisan fotosfer ini sekitar suhu yang demikian, suatu benda dapat memancarkan cahaya kuning, karena sesuai dengan cahaya atau sinar matahari yang mempunyai warna kekuning- kuningan. Selain cahaya yang silau dilihat oleh mata, pada lapisan ini pula gelombang- gelombang cahaya diproduksi, seperti sinar inframerah dan KromosferLapisan selanjutnya setelah lapisan fotosfer adalah lapisan kromosfer. Lapisan kromosfer ini merupakan lapisan yang berada di atas lapisan fotosfer. Lapisan kromosfer ini jug sering dikatakan sebagai atmosfernya matahari dan lapisan kromosfer ini adalah bagian paling bawah dari atmosfernya matahari. Lapisan kromosfer ini lebih tebal daripada lapisan fotosfer, yakni sekitar km sangat tebal.Lapisan kromosfer merupakan lapisan matahari yang mengandung pertikel- partikel seperti proton, elektron, dan neutron. Suhu yang dimiliki oleh lapisan kromosfer ini rata- rata sekitar hingga kelvin. Semakin ke dalam, suhu lapisan kromosfer ini akan semaki panas. Pada dasarnya lapisan kromosfer ini adalah lapisan yang sulit untuk dilihat oleh mata telanjang manusia. Namun, lapisan kromosfer ini bisa dilihat dengan mata telanjang manusia apabila terjadi gerhana matahari total. Pada saat proses terjadi gerhana matahari total ini, lapisan kromosfer tampak seperti cincin yang berwarna merah. Warna merah merupakan pembuktian bahwa lapisan kromosfer ini memancarkan cahaya yang lebih lemah dari lapisan dapat dilihat dengan mata manusia ketika gerhana matahari, namun untuk melihat lapisan tersebut dengan mata telanjang tanpa pengaman akan sangat berbahaya karena sinar ultraviolet yang dipancarkan sangat cepat mernyebabkan kerusakan pada mata. Cahaya yang dipancarkan lapisan kromosfer ini terbentuk dari gas- gas hidrogen. Di lapisan kromosfer terjadi suatu loncatan- loncatan gas panas ke arah luar yang kemudian kembali masuk ke matahari. Loncatan gas panas ini disebut sebagai prominences. Di lapisan kromosfer ini kita juga mendapati suatu gelombang radio yang disbeut sebagai”radio bintang”.KoronaLapisan ketiga yang dimiliki oleh matahari adalah lapisan korona. Lapisan korona ini merupakan lapisan matahari yang paling luar. Lapisan korona mencakup kedua lapisan yang telah dijelaskan di atas fotosfer dan kromosfer. Lapisan korona juga disebut sebagai lapisan atmosfer matahari bagian luar. Korona ini juga merupakan lapisan yang berupa gas, meskipun gas yang dimiliki sangatlah sedikit atau sangat berbetuk gas yang tipis, maka bentuk korona bisa beruah- ubah setiap waktu dan untuk menentukan batas- batas dari lapisan ini sangatlah sulit. Lapisan korona ini seringkali terlihat sebagai mahkota yang berwarna putih cemerlang yang mengelilingi matahari. Sementara ketika gerhana matahari baca gerhana bulan total terjadi, maka kita akan melihat lapisan ini memiliki warna yang keabu- abuan. Karena mempunyai bentuk yang menyerupai mahkota, maka lapisan ini dinamakan sebagai korona yang mempunyai arti “mahkota”.Lapisan korona ini memiliki ketebalan sekitar kelvin. Lapisan korona merupakan lapisan matahari yang banyak mengandung atom besi, nikel, argon, dan juga zat kapur. Kita dapat mengamati korona setiap waktu dengan menggunakan suatu alat yang disebut dengan teleskop. Teleskop yang digunakan untuk mengamati lapisan korona disebut dengan selanjutnya adalah lapisan inti matahari. Inti matahari ini merupakan bagian terdalam yang dimiliki oleh matahari. Sehingga kita dapat mengetahui bahwa bagian inilah yang mempunyai suhu paling tinggi diantara semua lapisan. Lapisan ini matahari ini mempunyai suhu sekitar kelvin. Karena memiliki suhu yang sangat tinggi, maka di lapisan inilah terjadi reaksi fusi ini terjadi karena dalam inti matahari terdapat muatan- muatan yaitu proton atom yang memiliki muatan positif, elektronj atom yang bermuatan negatif, dan neutron atom yang memiliki sifat netral. Pada bagian inti matahari ini terdapat gaya gravitasi yang dapat menarik semua materi kemudian membentuk suatu yang tercipta karena reaksi fusi atau reaksi termonuklir kemudian depancarkan ke luar secara radiasi. Bagian inti matahari ini terdapat di sekitar km dibawah permukaan matahari. Bagian inti matahari ini mempunyai diameter sekitar km. Besarnya inti matahari ini memenuhi sekitar 25% dari total radisu matahari secara MatahariMatahari merupakan bintang yang paling besar yang ada di tata surya. Bintang merupakan benda langit yang dapat memancarkan cahayanya sendiri, sehingga matahari ini adalah benda langit baca ciri-ciri asteroid terbesar yang dapat memancarkan cahaya dengan sendirinya. Ukuran yang dimiliki matahari ini jauh lebih besar daripada yang dimiliki Bumi, bahkan planet yang terbesar sekalipun. Ukuran diamater yang dimiliki oleh matahari ini adalah sekitar km, dan ukuran ini lebih besar sekitar 109 kali dari diameter yang dimiliki oleh ukuran yang sedemikian besar, maka matahari ini mempunyai gaya gravitasi yang paling besar pula. Oleh karena itulah matahari ini bisa menjadi pusat tata surya dan mampu menarik planet- planet yang ada di sekitarnya hingga membentuk sebuah orbit. Melalui orbit masing- masing, planet- planet tersebut mengitari matahari dan disebut sebagai peristiwa MatahariSudah dikatakan sebelumnya bahwasannya matahari yang berpijar ini bukan semata- mata hanya sinar biasa saja, namun dibalik sinar yang berpijar itulah ada suhu yang sangat tinggi. Oleh karena itulah matahari ini mengandung panas yang sangat tinggi. Panas matahari yang tinggi dan ditunjang dengan ukuran yang sangat besar menjadikan panas matahari ini terasa jelas ke planet- planet lainnya. Bahkan panas matahari merupakan energi panas alami yang paling besar di yang dimiliki matahari ini sangat tinggi dan setiap lapisannya mempunyai suhu yang berbeda- beda. Suhu yang ada di matahari ini diukur dengan menggunakan satuan Kelvin. Bagian dari matahari ini semakin dalam akan semaki panas. Berikut ini merupakan rincian suhu dari per lapisan yang dimiliki oleh matahariLapisan fotosfer lapisan paling luar, mempunyai suhu rata- rata 5700 KelvinLapisan kromosfer, mempunyai suhu sekitar hingga KelvinLapisan korona, mempunyai suhu sekitar 1 juta KelvinItulah rincian suhu yang dimiliki masing- masing lapisan matahari. Panas matahari ini sangat tinggi, maka dari itulah digunakan satuan Kelvin untuk mengukurnya. 1 Kelvin sendiri apabila dikonversi menjadi Celcius , maka akan didapatkan angka sebesar -275, 15ᵒ C. Suhu yang dimiliki matahari ini jauh lebih tinggi daripada Bumi. Maka dari itulah panas matahari ini dapat digunakan untuk berbagai MatahariMatahari sebagai pusat dari tata surya, merupakan tempat bagi planet- planet untuk bergantung. Matahari yang memancarkan sinar kehangatannya akan menimbulkan banyak sekali manfaat atau fungsi bagi kehidupan yang ada disekitarnya. Matahari merupakan pusat tata surya sekaligus menjadi satu- satunya pemberi cahaya bagi Bumi. Cahaya matahari sangatlah penting bagi Bumi dan bagi kelangsungan hidup makhluk hidup yang ada di dalamnya. Kita sebagai makhluk hidup, dalam kehidupan sehari- hari memanfaatkan jasa cahaya matahari ini. Berikut ini adalah manfaat dari matahari yang akan kita rasakan dalam kehidupan sehari- proses pengeringanSalah satu manfaat yang dapat kita rasakan secara langsung dari sinar matahari yang terik adalah membantu proses pengeringan. Ya, sinar matahari merupakan satu- satunya yang diandalkan apabilan melakukan proses pengeringan secara alami, sehingga dapat membantu pekerjanaan seharai- hari. Beberapa pengeringan yang mengandalkan sinar matahari adalah pengeraingan padi, pengeringan pakaian, ikan asin, dan hasil pertanian dan laut lainnya baca macam-macam laut. Pengeringan dengan menggunakan sinar matahari akan memberikan hasil lebih baik daripada dengan mesin . Selain itu pengeringan dengan sinar matahari akan memuat lebih banyak, sehingga lebih cepat pelaksanaan fotosintesis pada tumbuhanSalah satu fungsi yang dapat dinikmati oleh makhluk hidup, yaitu tumbuhan dari keberadaan sinar matahari ini adalah membantu pelaksanaan proses fotosintesis. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya fotosintesis adalah kegiatan makan yang dilakukan oleh tumbuhan. Selain sebagai prose atau kegiatan makan, fotosintesis ini juga bermanfaat bagi manusia karena akan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan untuk bernafas manusia dan binatang. Tanpa adanya sinar matahari, maka proses fotosintesis tersebut tidak akan dapat terjadi, sehingga kehadiran sinar matahari ini sangatlah energi paling besarSinar matahari merupakan sumber energi alami paling besra yng ada Bumi. Dengan sinar matahari manusia bisa melakukan berbagai kegiatan dan juga menciptakan berbagai temuan yang dapat meringankan kegiatan manusia sehari- hari. Sinar matahari yang begitu bermanfaat ini dapat digunakan sebagai pembangkit listrik, yakni PLTS atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasanya listrik ini sangat bermanfaat dan sangat dibuthkan oleh manusia. Tanpa adanya listrik, manusia tidak akan bisa melakukan segala sesuatu dengan badanSinar matahari juga bermanfaat untuk menyehatkan badan kita. Sinar matahari di pagi hari kaya akan vitamin D yang bagus bagi kesehatan tulang dan gigi. Itu sebabnya banyak anak- anak yang disarankan untuk menjemur badannya pada pagi hari agar mendapat kebaikan dari sinar matahari ini. Selain itu sinar matahari di pagi ini tidak terlalu panas sehingga bisa kita gunakan untuk berjemur dengan waktu yang tata suryaFungsi lain dari matahari adalah sebagai pusat dan pengatur tata surya. Fungsi ini merupakan fungsi sentral yang dimiliki oleh matahari dan kaitannya dengan benda- benda langit lainnya. Karena adanya matahari ini planet- planet mempunyai orbit yang mengelilinya dan mendapatkan kebaikan sinar beberapa manfaat yang dapat kita rasakan dari matahari, baik manfaat dari sinar dan panasnya, maupun fungsi dari adanya matahari itu sendiri. Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, masih bayak lagi manfaat dari adanya matahari yang dapat kita rasakan.
- Matahari masuk dalam kategori bintang. Matahari memiliki energi yang lebih besar dibandingkan benda langit lainnya di tata surya. Diambil dari Encyclopaedia Britannica 2015, matahari menjadi sumber sumber energi di bumi. Cahaya dan panas yang dikeluarkan matahari memberikan manfaat kehidupan di hanya mendapatkan setengah miliar energi matahari. Seperti bintang, matahari memproses energi yang sangat besar dengan mengubah hidrogen menjadi helium. Energi matahari terhitung berbahaya, sehingga tidak boleh dilihat langsung dengan mata telanjang. Radiasi sinar matahari dapat merusak mata. Matahari tetap bisa dilihat namun menggunakan alat seperti teleskop yang lensanya sudah ditutup dengan layar atau kertas putih. Sehingga yang muncul hanyalah proyeksi dari matahari. Baca juga Mengenal Anggota Tata Surya, dari yang Terbesar sampai yang Terkecil Posisi matahari dan planet Posisi di tata surya Matahari terletak di pusat tata surya. Tarikan gravitasinya yang besar membuat planet-planet kecil, asteroid, komet, dan benda-benda lainnya tertahan di orbit sekitar matahari. Jarak antara matahari dan bumi sekitar 93 juta mil 150 juta kilometer. Cahaya matahari bergerak melalui ruang angkasa sekitar mil kilometer per detik. Sehingga sinar matahari yang masuk bumi hanya membutuhkan waktu 8 menit. Waktu ini lebih cepat dibandingkan caha dari bintang. Bahkan bintang yang paling dekat dengan bumi, Proxima Centauri membutuhkan waktu sekitar empat tahun untuk mencapai bumi. Matahari di bagian luar galaksi Bima Sakti, namun dekat dengan bumi sehingga tampak jauh lebih besar dan lebih terang. Sehingga mudah untuk diamati dari bumi. Dasar matahari Ukuran dan warna bintang sangat bervariasi. Mulai dari bintang raksasa, hingga bintang katai. Baca juga Temuan Fosil Es 4,6 Miliar Tahun pada Meteorit, Ungkap Awal Tata Surya Warnanya pun bervariatif, mulai dari biru keputihan dengan suhu permukaan sangat tinggi setara kelvin. Bintang merah relatif dingin, setara kurang dari kelvin. Matahari masuk dalam kategori katai dengan warna kuning. Di mana memiliki suhu permukaan sekitar kelvin. Diameter matahari sebesar mil kilometer atau sekitar 109 kali diameter bumi. Volumenya sekitar kali volume bumi, dan massanya sekitar kali lebih besar dari massa bumi. Lebih dari 90 persen atom matahari adalah hidrogen dan sisanya merupakan helium. Jumlah elemen yang ada di dalamnya juga berat, seperti karbon, nitrogen, oksigen, magnesium, silikon, dan besi. Secara hitungan massal, 71 persen matahari adalah hidrogen dan 29 persen helium. Matahari tidak memiliki permukaan yang tetap. Panas yang dipancarkan matahari membuat benda-benda di sekilingnya lenyap, baik padat maupun cair. Baca juga Proses Terjadinya Pelangi dan Jenis-jenisnyaSeperti planet, matahari juga berputar. Karena tidak solid, perputaran matahari tidak bisa sama rata. Bagian permukaan dekat khatulistiwa berputar paling cepat dengan satu rotasi memakan waktu 25 hari bumi. Sedangkan bagian permukaan dekat kutub membutuhkan waktu 36 hari sekali rotasi. Struktur matahai Struktur dan Energi Inti Matahari terbagi menjadi beberapa lapisan. Energi matahari diproduksi di daerah inti yang padat dan sangat panas. Inti matahari adalah massa inti atom dan elektron yang sangat panas dan padat. Memiliki tekanan yang sangat besar di mana proton inti atom saling menolak karena memiliki muatan listrik yang sama. Baca juga Apa itu Sinar Gamma? Inti atom yang saling bertabrakan dan bergabung menjadi inti baru yang lebih besar. Ini disebut dengan reaksi fusi. Proses fusi di matahari melibatkan serangkaian reaksi empat inti hidrogen menjadi satu inti helium. Massa helium sekitar 0,7 persen lebih rendah dari empat inti hidrogen. Kemudian diubah menjadi energi. Setiap detik matahari mengubah hampir 700 juta ton hidrogen menjadi sekitar 695 ton helium. Sebagian dari energi ini memanaskan plasma dalam inti matahari dan beberapa lainnya ke luar angkasa sebagai partikel tak bermassa. Energi-energi yang berhasil dibuat tersebut menjadi radiasi dan memancar di permukaan. Photosphere Permukaan matahari yang bisa terlihat dari bumi disebut dengan photosphere. Memancarkan sebagian besar cahaya dan panas ke bumi. Baca juga Hari Ini dalam Sejarah Pioneer 10 Jadi Satelit Pertama Buatan Manusia yang Keluar dari Tata Surya Merupakan lapisan terendah dari matahari yang terlihat dari bumi. Lapisan ini sangat tipis di level atmosfer matahari. Kromosfer Lapisan atmosfer diatas photosphere disebut kromosfer. Terlihat seperti cincin merah yang tipis di sekitar tepian matahari seloama gerhana matahari total. Kromosfer lebih panas dibandingkan photosphere. Di bagian ini terdapat letusan-letusan keras yang disebut semburan matahari. Korona Sebuah lapisan tipis yang mengelilingi kromosfer dan sangat tipis. Biasanya korona tidak terlihat karena memiliki cahaya yang sangat redup. Meski sangat tipis, korona bisa memancarkan radiasi gelombang ultraviolet dan sinar-X yang tinggi. Baca juga Ilmuwan Temukan 83 Lubang Hitam Supermasif di Pinggiran Tata Surya Angin matahari Angin matahari mengalir keluar dari korona. Partikel ini terus dilepaskan dalam jumlah besar, mengikuti semburan matahari dan letusan lainnya. Angin matahari adalah plasma yang terdiri dari campuran proton dan elektronn ditambah inti beberapa elemen yang lebih berat. Aliran angin ini bergerak mencapai 250 mil 400 kilometer per detik. Biasanya berasal dari daerah khatulistiwa matahari. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
jelaskan alokasi pembagian energi matahari yang masuk ke bumi