Jakarta- Bintang K-pop HyunA, yang dulunya tergabung dalam 4Minute, mengungkapkan kepada penggemarnya tentang penyakit yang ia alami. Setelah terdiagnosis dengan depresi dan gangguan panik pada 2016, saat ini ia mengidap kondisi lain yang disebut vasovagal syncope atau sinkop vasovagal. Dalam postingannya di Instagram, ia menuliskan detail Baca Pria Ini Pingsan dan Meninggal Dunia Usai Bertengkar dan Mengejar Pacarnya yang Kabur "Ada satu orang petugas yang terluka oleh napi, karena menghalangi napi yang memaksa keluar lapas," kata Penjagamalam, Supriono (37) curiga dan mendatangi pelaku. Sempat terjadi negosiasi karena korban hendak lapor ke polisi. Namun setelahnya korban memperbolehkan pelaku menginap di sekitar toko. Kemudian pelaku meminta diantar ke toilet, saat itulah korban dihajar menggunakan batu sampai pingsan. Kepalakliyengan akibat berdiri terlalu cepat juga terjadi karena gaya gravitasi bumi yang menarik paksa aliran darah dalam jumlah besar langsung menuju kaki. Penumpukan darah di kaki ini menurunkan tekanan darah dan jumlah darah yang dipompa ke otak. Akibatnya, kepala menjadi berkunang, kebingungan, penglihatan kabur, hingga rasa ingin pingsan. 2. Palembang- . Seorang remaja pria di Palembang, Sumatera Selatan (), berpura-pura pingsan setelah menabrak polisi.Dia menabrak polisi setelah mencoba kabur ketika hendak dihentikan petugas yang Akumendekatinya dan menatapinya yang tidak bergerak. Dia tidak bisa kubiarkan hidup karena sudah mengetahui rahasiaku. Kuarahkan senjataku di atas tubuhnya, ketika hendak menusuknya, Bayangan muncul kembali dan menyerangku dari belakang, membuatku terkejut. Aku pun hendak mengalahkan Bayangan sebelum dia melukaiku lebih dari ini. EC3Ms8. Mamang memiliki 7 adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga mamang dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga mamang dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Mamang Adjektiva kata sifat Kabur matanya karena hendak pingsan dan sebagainyaBingungKetakutan Nomina kata benda Peribahasa yang mengandung nasihatPamanTumbuhan terna suku capparidaceae, daunnya dibuat asinan dan sebagai pewangi nasi, air remasan daun dipakai untuk obat masuk anginCleome gynandra Kesimpulan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, arti kata mamang adalah kabur matanya karena hendak pingsan dan sebagainya. Arti lainnya dari mamang adalah bingung. - Pingsan adalah kondisi saat seseorang hilang kesadaran untuk sementara waktu. Pingsan umumnya bukanlah masalah kesehatan serius. Namun, serangan pingsan yang sering kambuh bisa jadi gejala suatu penyakit dan perlu diwaspadai. Berikut penjelasan lebih lanjut kenapa orang bisa pingsan, penyebab, gejala, sampai cara juga Kenapa Jadi Sering Kencing setelah Minum Air Putih? Penyebab pingsan Dilansir dari Kid’s Health, pingsan terjadi ketika darah yang masuk ke otak terlalu sedikit. Kondisi ini biasanya disebabkan penurunan tekanan darah. Tekanan darah bisa turun ketika orang kekurangan cairan atau dehidrasi, tiba-tiba beranjak dari tempat duduk atau tempat tidur, atau stres dan takut berlebihan. Berikut beberapa penyebab pingsan yang jamak dialami seseorang Kepanasan Berada di kerumunan yang penuh sesak Berada di tempat yang sirkulasi udaranya buruk Emosi berlebihan seperti takut, cemas, syok, stres Kondisi medis terkait penyakit jantung, anemia, diabetes, atau gangguan irama jantung Perubahan sistem peredaran darah pada ibu hamil Nyeri atau sakit berlebihan Kejang Di beberapa kasus yang jarang terjadi, penyebab pingsan juga bisa berasal dari efek samping obat juga Kenapa Mulut Terasa Pahit Saat Sakit? Gejala pingsan Shutterstock Ilustrasi pingsan .Sebelum pingsan, seseorang biasanya mengalami beberapa tanda-tanda, seperti Pusing Pucat Badan terasa limbung Gangguan penglihatan atau pandangan jadi kabur Detak jantung cepat atau tidak teratur Berkeringat Mual atau muntah Jika muncul gejala pingsan di atas, ada baiknya segera baringkan tubuh. Dengan begitu, darah yang masuk ke otak lebih banyak dan pingsan bisa dicegah. Baca juga Kenapa Mata Bintitan? Cara menangani orang pingsan Melansir Healthline, saat melihat orang terdekat tidak sadarkan diri, ada beberapa cara menangani orang pingsan, yakni Angkat sedikit kakinya atau ganjal sehingga posisi kaki di atas jantung Kendurkan kerah, ikat pinggang, tali bra, atau segala sesuatu yang ketat di tubuh Minta orang yang pingsan berbaring atau duduk selama 10-15 menit di tempat teduh dan sejuk Berikut minuman, air putih dingin lebih baik Jika pertolongan pertama saat pingsan di atas sudah dicoba tapi orang yang pingsan tidak bernapas, segera cari bantuan medis. Anda juga wajib meminta perlongan medis apabila pingsan berlangsung selama beberapa menit, terjatuh atau cedera sampai berdarah, sedang hamil, mengidap diabetes, kejang, tidak bisa menggerakkan bagian tubuh, atau mengalami masalah jantung. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Penglihatan yang kabur atau buram adalah masalah yang umum terjadi. Apa saja penyebab mata buram? Simak penyebab penglihatan kabur di dasarnya, gangguan tajam penglihatan disebabkan oleh adanya masalah pada media refraksi hingga saraf mata, baik dari kornea, lensa, hingga selama beberapa waktu belakangan Anda mengalami pandangan kabur, buram, atau penglihatan berbayang, berikut beberapa kemungkinan penyebabnya. 1. Mata Lelah Penyebab mata buram yang pertama adalah mata lelah. Keluhan tersebut semakin jamak ditemui saat penelitian, 70 persen generasi milenial dilaporkan mengeluhkan kesehatan mata dengan gejala mata tidak tertangani dengan baik, keluhan ini dapat memberat, hingga menimbulkan penglihatan buram dan sakit paling sering muncul ketika Anda sedang bekerja di depan komputer atau gawai dalam jangka waktu memandangi layar atau fokus pada satu pekerjaan dalam jangka waktu lama, lensa mata terfiksasi karena berusaha untuk fokus. Kondisi tersebut bisa menimbulkan keluhan mata mata, selain bentuknya harus lengkung sempurna, juga wajib terlubrikasi dengan baik. Jika tidak, bisa timbul keluhan pada mata, termasuk penglihatan kabur. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kelembapan bola mata agar mata tidak kering. Setiap kali berkedip, air mata akan tersebar ke permukaan mata, membuatnya tetap terlubrikasi dengan baik, bersih, dan segar. Ingatkan diri untuk berkedip lebih sering. Ambil jeda istirahat dan lihat sekitar untuk mencegah mata kering dan lelah. 3. Diabetes Diabetes juga bisa menjadi penyebab mata kabur. Adanya perubahan pada kadar gula darah dapat menyebabkan pergeseran cairan ke dalam lensa mata. Tak hanya itu, kondisi ini juga memengaruhi fungsi dan kelenturan lensa mata untuk memfokuskan pandangan. Meski tidak serta-merta menyebabkan kerusakan pada lensa, otot di sekitar lensa harus bekerja lebih keras untuk memfokuskan pandangan. Efeknya, penglihatan jadi buram dan tak jarang mata jadi lelah. 4. Mata Meradang Jaringan mata bisa bengkak akibat memar atau kemasukan sesuatu. Misalnya, virus herpes dari herpes simpleks yang masuk ke mata, tidur dengan lensa kontak, tidak membersihkan lensa kontak dengan benar, atau lensa kontak yang kedaluwarsa. Penyakit yang menyerang sistem imun, seperti psoriasis, irritable bowel syndrome IBS, atau reumatoid artritis, juga dapat menyebabkan peradangan dan pada mata. Artikel Lainnya Arti Medis di Balik Warna dan Bentuk Belek Mata2 dari 45. Tekanan Darah RendahTekanan darah rendah atau hipotensi tidak bergejala pada sebagian orang. Akan tetapi, beberapa orang dapat merasakan gejala seperti letih, kepala terasa melayang, pusing berputar, mual, dan telapak tangan dingin. Bahkan, penglihatan kabur hingga pingsan dapat terjadi. 6. Peningkatan Tekanan Bola Mata Peningkatan tekanan pada bola mata dapat memberikan tekanan saraf optik dan kemudian merusaknya. Bila Anda sering melihat lingkaran atau berkas sinar di sekitar cahaya, mata merah dan sangat sakit, serta mual, bisa jadi Anda mengalami glaukoma sudut tertutup akut. Kondisi tersebut bisa berkembang sangat cepat dan bisa menyebabkan hilangnya penglihatan jika tidak ditangani. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan diri ke dokter spesialis mata jika mengalami hal tersebut. 7. Migrain Migrain adalah nyeri kepala sebelah atau salah satu sisi kepala, dengan nyeri yang berdenyut. Saat nyeri timbul, penglihatan bisa kabur, tangan atau kaki kebas, sulit bicara, atau gangguan saraf lain secara medis disebut sebagai aura. Sekitar seperempat penderita migrain mendapatkan aura visual. Biasanya, masalah ini terjadi sebelum serangan migrain datang dan dialami kurang dari satu jam. Aura visualnya bisa berbentuk garis zig-zag berkilau, berkelip, atau kilatan cahaya hingga tunnel vision penglihatan akan seperti memiliki bingkai hitam. Penderita juga bisa mengalami sensasi seperti penglihatan terhalang air atau gelas retak. Artikel Lainnya Mengenal Teknik 20-20-20 untuk Mencegah Mata LelahPenyebab mata buram berikutnya adalah katarak atau kekeruhan pada lensa mata. Lensa mata berperan dalam memfokuskan cahaya ke retina, selanjutnya sinyal cahaya dikirim ke otak. Jika lensa mata keruh, cahaya tak bisa difokuskan dengan baik ke retina. Hal ini yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur. 9. Ada Masalah di Otak Gegar otak atau cedera otak dapat memengaruhi penglihatan, begitu juga dengan tumor tergantung lokasi dan seberapa besar. Penglihatan ganda dapat menjadi salah satu gejala pembengkakan otak atau membran yang mengelilinginya, umumnya akibat infeksi. Penglihatan buram juga bisa menjadi peringatan stroke. 10. Ulkus Kornea Ketika kornea kehilangan sifat jernihnya, penglihatan akan terganggu. Cahaya yang seharusnya masuk ke dalam organ mata tidak dapat dihantarkan sepenuhnya dengan baik. Akibatnya, bisa timbulkan keluhan penglihatan buram. Banyak hal yang dapat menyebabkan gangguan pada kornea mata, salah satunya ulkus kornea. Gejalanya adalah merah, silau, berair, sensasi terbakar, dan gatal di mata. Penyebabnya bisa karena benturan di bola mata oleh benda tumpul maupun tajam, luka bakar, penggunaan lensa kontak, atau mengucek mata saat kelilipan. Artikel Lainnya Tanda-Tanda Anda Harus Memeriksakan Mata di Dokter4 dari 411. Kerusakan RetinaRetina adalah sekelompok sel di belakang mata yang berperan penting untuk fungsi penglihatan. Orang dengan masalah kerusakan retina bakal sulit untuk melihat sesuatu dengan jelas. Dalam tahap berat, penderita bahkan kehilangan kemampuan sama sekali, meskipun bagian mata lain baik. Begitu banyak jenis gangguan pada retina yang dapat menyebabkan keluhan penglihatan buram. Misalnya, degenerasi makula, retinopati diabetik, retinopati hipertensi, terlebih yang memengaruhi daerah makula pada kornea. 12. Multiple Sclerosis Multiple sclerosis adalah penyakit yang menyerang serabut mielin pada serabut saraf. Akibatnya, terjadi masalah penghantaran impuls antara otak dan berbagai bagian tubuh. Organ dan fungsi tubuh yang diatur oleh otak jumlahnya sangat banyak dan bervariasi. Oleh sebab itu, lokasi terjadinya kerusakan oleh multiple sclerosis akan menentukan gejala yang timbul. Misalnya, ketika banyak serat saraf pengatur gerak kaki mengalami kerusakan, gejala dominan kelumpuhan. Pada kasus lain, bisa saja terjadi kerusakan yang dominan di organ mata. Gejala yang muncul misalnya pandangan ganda, penglihatan kabur, serta kebutaan. Artikel Lainnya Pentingnya Pemeriksaan Mata secara Rutin 13. Masalah pada Kehamilan Adanya masalah pada kehamilan dapat pula menjadi penyebab mata kabur. Terlebih bila pandangan buram saat hamil dibarengi dengan sakit kepala. Bisa saja, itu pertanda ibu hamil mengalami preeklamsia. Pasalnya, sakit kepala akibat preeklampsia mengancam nyawa ibu dan janin. Jenis sakit kepala ini disertai dengan tekanan darah ibu yang tinggi dan biasanya tungkai kaki bengkak karena kebocoran protein pada urine. Selain penglihatan buram, sakit kepala akibat preeklamsia juga bisa terjadi bersama nyeri perut sisi kanan atas. Demikian berbagai penyebab penglihatan kabur atau buram. Bila Anda mengalami gejala yang mirip dan dirasakan begitu mengganggu, segera periksakan diri ke dokter agar diagnosis bisa segera ditegakkan. Dapatkan informasi lainnya seputar kesehatan mata dengan mengunduh aplikasi Klikdokter. Gratis! HNS/AYUKesehatan Mata Pingsan adalah hilang kesadaran sementara yang terjadi secara tiba-tiba selama beberapa detik atau menit. Kondisi ini dapat diawali dengan pusing, mual, penglihatan kabur, atau pendengaran terganggu, kemudian berlanjut menjadi hilang kesadaran hingga terjatuh. Dalam istilah medis, pingsan disebut dengan sinkop. Pingsan terjadi ketika aliran darah ke otak melambat secara mendadak sehingga otak tidak mendapat oksigen yang cukup. Orang yang pingsan bisa kembali sadar penuh setelahnya. Pingsan yang tidak terkait dengan gangguan kesehatan tertentu umumnya tidak berbahaya. Sedangkan pingsan yang disebabkan oleh suatu kondisi medis atau penyakit perlu mendapatkan pemeriksaan dan penanganan agar tidak terjadi kembali. Penyebab Pingsan Umumnya, pingsan terjadi karena tekanan darah menurun secara tiba-tiba sehingga aliran darah dan suplai oksigen ke otak berkurang. Sejumlah kondisi yang dapat memicu pingsan adalah stres, ketakutan, cuaca yang terlalu panas, sengatan listrik kesetrum, dan perubahan posisi secara tiba-tiba. Selain itu, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami pingsan, yaitu Menderita gangguan pada sistem saraf otonom Memiliki penyakit jantung, seperti aritmia, penyempitan katup jantung, atau kelainan pada struktur jantung Mengalami penurunan kadar gula darah hipoglikemia Menderita diabetes atau penyakit yang bisa memengaruhi sistem saraf, seperti malnutrisi, kecanduan alkohol, dan amiloidosis Mengalami hiperventilasi akibat bernapas terlalu cepat, karena merasa panik atau cemas Mengonsumsi obat-obatan yang bisa memengaruhi tekanan darah, seperti obat hipertensi, dan obat untuk gangguan kecemasan Gejala Pingsan Sebelum pingsan, biasanya akan muncul gejala awal berupa Mengantuk Menguap Terlihat pucat Pusing dan seperti melayang Mual, cemas, bernapas dengan cepat, dan berkeringat dingin tiba-tiba Pandangan kabur atau berkunang-kunang Pendengaran terganggu atau mendengar dengan samar-samar Linglung dan tubuh limbung, terutama ketika berdiri Tubuh terasa lemah Telinga berdenging Jantung berdebar Sakit kepala Setelah itu, tubuh akan terasa kehilangan tenaga kemudian tidak sadarkan diri. Meski begitu, gejala awal pingsan bisa berbeda pada tiap orang, bahkan ada orang yang tidak merasakan gejala awal sama sekali sebelum pingsan. Kapan harus ke dokter Periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami pingsan tanpa sebab yang jelas atau terjadi secara berulang. Pemeriksaan dokter diperlukan agar penyebab pingsan bisa diketahui dan diatasi sehingga tidak terjadi lagi di kemudian hari. Jika Anda menemukan orang yang pingsan di sekitar Anda, segera bawa ia ke IGD untuk mendapatkan penanganan, terlebih bila ia mengalami salah satu gejala berikut ini Tidak bernapas Tidak sadarkan diri selama lebih dari 1–2 menit Mengalami perdarahan atau cedera Berusia lebih dari 50 tahun Sedang hamil Mengalami kejang Tidak pernah pingsan sebelumnya atau justru sering pingsan Pernah atau sedang menderita diabetes, hipertensi, hipotensi, atau penyakit jantung Mengalami nyeri dada atau jantung berdebar sebelum pingsan Memiliki riwayat cedera pada kepala sebelumnya Pemeriksaan oleh dokter juga perlu dilakukan bila orang yang pingsan mengalami kebingungan dalam jangka waktu lama atau tidak bisa menggerakkan tangan atau kakinya setelah sadar dari pingsan. Diagnosis Pingsan Dokter akan bertanya kepada pasien atau orang yang mengantar pasien terkait keluhan yang dialami pasien sebelum pingsan. Pertanyaan yang akan diajukan antara lain posisi pasien saat pingsan dan seberapa lama pasien pingsan. Dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi, serta apa yang dirasakan pasien setelah sadar. Selanjutnya, dokter akan memeriksa kesadaran pasien dengan menggunakan Glasgow Coma Scale GCS dan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pingsan. Pada sebagian kasus, pemeriksaan fisik saja sudah cukup untuk menentukan penyebab pingsan. Namun, pada kasus lain, pemeriksaan penunjang di bawah ini diperlukan untuk memastikan penyebab pingsan Tes darah, untuk memeriksa keseimbangan kadar gula darah dan anemia Elektrokardiogram EKG, untuk melihat aktivitas listrik di jantung Ekokardiografi, untuk melihat struktur jantung dan aliran darah dalam jantung Elektroensefalogram EEG, untuk mengukur aktivitas listrik di otak Holter monitor, untuk merekam keadaan jantung setidaknya selama 24 jam CT scan, untuk melihat struktur organ atau jaringan tertentu Pengobatan Pingsan Penanganan pingsan akan disesuaikan dengan penyebabnya. Tindakan yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan aliran darah ke otak agar kebutuhan oksigen pasien tercukupi. Jika Anda merasakan gejala-gejala awal pingsan, coba baringkan tubuh dengan nyaman dan angkat kaki sedikit lebih tinggi dari kepala. Bila Anda melihat seseorang pingsan, segera cari pertolongan medis ke dokter atau rumah sakit. Sambil menunggu bantuan medis datang, lakukan pertolongan pertama seperti berikut Bawa penderita ke tempat aman dengan posisi tetap berbaring dan pastikan posisinya nyaman. Bangunkan penderita dengan menggoyang tubuhnya, memanggilnya dengan suara yang cukup keras, atau memberikan rangsang nyeri, misalnya dengan mencubit atau meletakkan handuk dingin di wajah atau lehernya. Periksa apakah penderita bernapas dan apakah ada sumbatan di saluran pernapasannya. Segera lakukan resusitasi jantung paru atau CPR jika penderita tidak menunjukkan kemampuan bernapas atau mengalami henti jantung Longgarkan pakaian atau aksesori penderita yang terlalu ketat, seperti kerah baju dan ikat pinggang. Jika memungkinkan, bawa penderita ke ruangan yang sejuk atau memiliki sirkulasi udara yang baik. Hindari memberikan makanan atau minuman apa pun ketika pasien tidak sadar penuh, karena berisiko menyebabkan tersedak. Bungkus penderita dengan selimut bila kulitnya terasa dingin saat disentuh. Jika penderita sudah mulai sadar, berikan pertolongan dengan cara Biarkan penderita tetap berbaring, lalu tunggu sekitar 10–15 menit sebelum memperbolehkannya untuk duduk atau berdiri. Berikan penderita minuman atau makanan secara perlahan, terutama bila ia belum makan dalam 6 jam terakhir atau menderita diabetes. Temani penderita sampai ia benar-benar sadar. Ketika bantuan medis datang, beri tahu dokter atau petugas medis mengenai berapa lama penderita pingsan dan apa saja yang sudah Anda lakukan. Penanganan dan pengobatan yang diberikan oleh dokter kepada pasien yang pingsan akan disesuaikan dengan penyebabnya. Selain itu, dokter juga akan menyarankan pasien untuk Menghindari faktor pemicu, seperti stres, terlalu lama berdiri, atau berada di ruangan yang pengap dan panas Mencukupi kebutuhan cairan, membatasi konsumsi garam, kafein, dan alkohol, serta menjaga porsi makan Pingsan bisa diatasi dan dicegah dengan penanganan yang tepat. Meski demikian, orang yang pernah pingsan lebih berisiko untuk mengalami pingsan di kemudian hari. Komplikasi Pingsan Pingsan biasanya memang bukan kondisi yang berbahaya. Namun, pingsan bisa berbahaya bila terjadi pada kondisi atau di tempat tertentu, misalnya ketika sedang mengemudi atau berada di tempat yang tinggi. Hal tersebut bisa menyebabkan penderita terjatuh, terbentur, dan mengalami cedera. Pencegahan Pingsan Untuk mencegah terjadinya pingsan, orang yang memiliki faktor risiko pingsan atau pernah pingsan sebelumnya disarankan untuk melakukan tindakan preventif berikut Mengenali situasi yang dapat memicu pingsan dan menghindarinya Belajar mengelola stres dan rasa panik, misalnya dengan melatih teknik bernapas atau melakukan yoga Menjaga diri tetap fit, dengan cukup tidur dan beristirahat Makan teratur dan mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang Mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup agar terhindar dari dehidrasi Mengubah posisi secara perlahan saat akan berdiri dari posisi duduk atau berbaring Membaringkan diri dan menaikkan kaki sedikit lebih tinggi dari kepala jika merasakan gejala sebelum pingsan Rutin memeriksakan diri ke dokter jika memiliki gangguan kesehatan yang berisiko menyebabkan pingsan, seperti diabetes atau penyakit jantung Kondisi mata kabur bisa semakin parah jika tidak ditangani dengan tepat, apalagi jika ukuran kacamata yang digunakan tidak sesuai dengan kondisi matanya. 2. Infeksi mata Infeksi pada mata bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satu yang cukup umum adalah konjungtivitis, yaitu ketika konjungtiva mata terinfeksi oleh virus, bakteri, atau zat alergen. Kondisi ini mengakibatkan mata menjadi merah, gatal, berair, serta memengaruhi penglihatan sehingga objek yang terlihat tampak kabur dan buram. Konjungtivitis bisa disebabkan oleh flu musiman, tertular orang lain yang terinfeksi, atau terpapar zat yang memicu alergi. Selain itu, infeksi mata juga dapat terjadi akibat pemakaian lensa kontak yang kurang tepat. Biasanya, infeksi karena lensa kontak disebabkan oleh penumpukan bakteri atau virus pada lensa yang tidak dibersihkan dan dirawat dengan baik. 3. Katarak Katarak juga bisa jadi penyebab pandangan kabur dan pusing yang ringan. Katarak adalah kondisi ketika muncul bercak atau noda menyerupai kabut pada lensa mata. Mata yang terkena katarak mengakibatkan penglihatan menjadi buram dan kabur. Terkadang, objek yang dilihat pun akan tampak berbayang, atau yang disebut juga dengan penglihatan ganda. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh usia lanjut. Namun, penyakit tertentu seperti diabetes juga dapat memicu katarak. 4. Glaukoma Glaukoma adalah penyakit mata yang terjadi akibat ada kerusakan pada saraf optik. Ada dua bentuk glaukoma yang paling umum terjadi, yakni glaukoma sudut terbuka dan glaukoma sudut tertutup. Penderita glaukoma biasanya tidak merasakan gejala apapun di awal tahap kemunculan penyakit. Gejala-gejala seperti mata kabur bisa muncul secara mendadak. Penyakit ini juga bisa disertai dengan gejala lain, seperti pusing, sakit kepala, mata terasa nyeri, mual, dan muntah. 5. Diabetes Diabetes adalah penyakit yang memengaruhi kemampuan insulin untuk mengendalikan kadar gula dalam tubuh. Pengidap diabetes memiliki kadar gula yang tinggi dalam darahnya, sehingga hal ini dapat berdampak pada berbagai masalah kesehatan, termasuk penglihatan. Menurut American Academy of Ophthalmology, salah satu gangguan mata yang paling umum menyerang penderita diabetes adalah retinopati diabetik. Kadar gula darah tinggi menyebabkan kerusakan retina bagian belakang mata. Tahap akhir dari retinopati diabetik, yang dikenal dengan edema makula, dapat menyebabkan penglihatan menjadi buram. Selain retinopati diabetik, gangguan mata lain menjadi penyebab mata buram pada mengidap diabetes adalah edema makula, katarak, serta glaukoma. Keempat gangguan mata tersebut yang bisa memengaruhi kualitas penglihatan, sehingga muncul gejala mata kabur. 6. Tekanan darah terlalu tinggi atau rendah Tekanan darah yang tidak normal juga bisa memicu kondisi mata buram. Tekanan darah dikatakan rendah jika angkanya turun di bawah 90/60 mmHg, sedangkan tekanan darah yang tinggi atau hipertensi berkisar di angka 130/80 mmHg. Penyebab tekanan darah yang tinggi dan rendah bisa bervariasi, mulai dari pola makan yang tidak sehat, aktivitas fisik, perdarahan, serta konsumsi obat-obatan tertentu. Tekanan darah rendah menyebabkan munculnya berbagai macam gejala mulai dari sakit kepala, pandangan mata kabur, mual, lemas, konsentrasi menurun, bahkan pingsan. 7. Migrain Migrain adalah kondisi sakit kepala yang terjadi di salah satu sisi kepala. Migrain memiliki beberapa gejala yang berbeda tergantung dengan tahapannya. Pada saat serangan utama sakit kepala sebelah ini memuncak, pandangan mata yang kabur bisa timbul. Gejala lain yang timbul adalah kurang nafsu makan serta peningkatan sensitivitas terhadap cahaya, suara, atau bau. Pemicu migrain pun bermacam-macam, mulai dari makanan yang tinggi natrium, minuman alkohol dan yang tinggi kafein, stres, efek pengobatan, hingga pola tidur. 8. Cedera leher Cedera leher atau whiplash bisa terjadi pada kecelakaan mobil, olahraga yang melibatkan kontak fisik sepak bola, karate, tinju, dan lain-lain, jatuh dari sepeda, atau kejatuhan benda yang membuat kepala tersentak ke belakang. Kondisi ini akan menimbulkan luka pada ligamen, otot, tulang, dan sendi. Sekitar 24 jam setelah insiden terjadi, biasanya akan muncul beberapa gejala sakit kepala khususnya di bagian belakang, pandangan mata kabur, dan leher terasa kaku. 9. Kondisi saraf dan pembuluh darah Berbagai kondisi saraf dan pembuluh darah dapat menimbulkan pandangan kabur dan juga sakit kepala. Cedera kepala, stroke, atau pecahnya pembuluh darah di otak, infeksi pada otak dan jaringan sekitar otak, serta tumor juga bisa menimbulkan gejala pandangan kabur dan sakit kepala. 10. Degenerasi makula Makula adalah bagian tengah retina di bagian belakang mata Anda. Ini yang memungkinkan Anda melihat secara detil, warna, dan benda-benda langsung di depan Anda. Degenerasi pada makula mata menyebabkan penglihatan sentral menjadi kabur. 11. Pelepasan retina Retina yang terlepas adalah keadaan darurat medis yang dapat menjadi penyebab mata buram secara tiba-tiba. Hal ini juga dapat menimbulkan gejala lain, seperti berkedip dan floaters, serta kebutaan mendadak. Pelepasan retina dapat diakibatkan oleh adanya luka di retina, serta penumpukan cairan di bawah retina. Bagaimana cara mengatasi dan mencegah mata yang buram? Apabila Anda memiliki keluhan mata kabur, segera berkonsultasi ke dokter mata untuk mendapatkan diagnosis mengenai penyebab dari kondisi yang Anda alami. Dengan mengetahui penyebab pasti dari gangguan penglihatan Anda, pengobatan yang diberikan tentunya dapat mengatasi penyakit atau gangguan yang Anda alami dengan tepat sasaran. Misalnya, jika mata buram disebabkan oleh gangguan refraktif, dokter akan melakukan pemeriksaan ketajaman mata Anda. Setelah itu, Anda akan diberi resep kacamata yang sesuai dengan kondisi mata Anda. Apabila mata kabur dipicu oleh penyakit kronis seperti diabetes, Anda tentunya harus menggunakan obat-obatan yang diresepkan dokter untuk mengontrol kadar gula dalam tubuh Anda. Dengan demikian, gejala-gejala diabetes dapat terkendali, termasuk kondisi penglihatan yang kabur. Lalu, apakah ada cara untuk mencegah mata menjadi buram? Satu-satunya jalan yang bisa Anda ambil adalah menjaga kesehatan mata Anda. Beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk memelihara kualitas penglihatan Anda adalah Melakukan pemeriksaan mata secara berkala. Menjalani pola makan yang sehat dan bergizi seimbang. Memahami riwayat kesehatan mata keluarga Anda. Memakai kacamata hitam anti radiasi yang menghalau sinar UV. Hindari merokok. Jika perlu, konsultasikan lebih lanjut kondisi Anda dengan dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik.

kabur mata karena hendak pingsan